Anak usia dini perlu dikenalkan sejak awal dengan berbagai aktivitas yang penting dalam perkembangan otak. Aspek kognitif perlu diperhatikan untuk mengembangkan kemampuan otak secara maksimal. Mulai dari permainan interaktif, mengenal huruf, membaca, dan juga berhitung. Perlu menerapkan cara belajar yang efektif agar kemampuan berhitung terus terasah. Berikut cara mengajari anak berhitung.

1. Pengenalan Angka

Kenalkan anak dengan angka terlebih dahulu. Ajak anak mengucapkan satu hingga sepuluh. Gunakan media seperti video musik, flash card, papan angka, dan lain sebagainya yang bisa membantu anak dalam mengenal dan menghafal angka. Ajak juga anak untuk menggunakan jarinya dalam menyebutkan angka.

2. Memasangkan Gambar Dengan Angka

Buatlah kartu bertuliskan angka 1-10 dan gambar bebas yang berjumlah 1-10. Ajak anak untuk memasangkan jumlah gambar dengan kartu bertuliskan angka yang tepat. Misalnya kita meletakkan kartu bergambar 6 ikan, kemudian ajak anak memilih kartu dengan angka yang tepat untuk diletakkan di sebelah gambar tersebut.

3. Berlatih Menulis Angka

Cara mengajari anak berhitung yang sering terlupakan adalah menulis. Seringkali anak belum mampu menuliskan angka dengan benar, tapi sudah diajak menghitung dan menulis jumlah gambar. Padalah penulisan sangatlah penting. Gunakan buku kotak besar untuk kelompok bermain (playgroup) dan buku kotak kecil untuk taman kanak-kanak (TK). Hal ini dikarenakan kemampuan motorik halus anak harus dilatih dari yang mudah terlebih dahulu, maka sebaiknya anak playgroup menulis di buku kotak besar untuk mempermudah mereka menuliskan angka. Pertama ajak mereka menebali garis putus agar tahu bagaimana cara penulisan angka yang benar, tentunya kita harus memberikan contoh terlebih dahulu. kemudian di baris-baris berikutnya usahakan anak menulis tanpa bantuan garis putus.

4. Menuliskan Jumlah Gambar

Setelah anak sudah cukup mampu memasangkan jumlah gambar dengan angka yang tepat dan menuliskan angka, ajak anak untuk berhitung jumlah gambar terlebih dahulu. Lakukan secara berututan dulu misalnya 1-5 dan 6-10. Selanjutnya gambar bisa diacak untuk menguji ingatan dan pemahaman anak tentang angka.

5. Sama Tidak Sama & Lebih Besar Lebih Kecil

Buatlah gambar yang sama di kotak yang berbeda.  Kenalkan anak dengan konsep sama tidak sama serta lebih banyak lebih sedikit. Buat dua kotak berisi gambar, ajak anak untuk menghitung dan menuliskan angkanya, kemudian tanyakan apakah jumlah benda di kedua kotak tersebut sama atau beda. Jika sama ajarkan anak untuk memberi tanda = dan jika berbeda berikan tanda tidak sama dengan(= dicoret). Dilanjutkan dengan melakukan hal yang sama (berhitung dan menuliskan angkanya) namun kali ini ajak anak untuk memberi tanda > atau < pada kotak yang jumlah gambarnya lebih banyak.

6. Penjumlahan dan Pengurangan Dengan Gambar

Mengenalkan anak dengan konsep penjumlahan dan pengurangan merupakan langkah yang krusial. Gambarlah beberapa benda dimulai dari angka yang kecil dulu (1-5) kemudian ajak anak menghitung satu kolom dahulu, tuliskan angka di bawahnya dan dilanjutkan dengan menghitung gambar pada kolom sebelahnya. Jika sudah, bimbing anak untuk menghitung seluruh gambar dan menuliskannya di kolom paling kanan.

7. Penjumlahan dan Pengurangan Dengan Jari

Setelah menggunakan gambar, bantu anak melakukan penjumlahan dan pengurangan langsung dengan jari. Dimulai dari angka kecil hingga besar. Kali ini soal sudah tidak menggunakan gambar melainkan menghitung satu per satu dengan jari.

Metode/cara mengajari anak berhitung saat ini cukup banyak, tapi semua bertujuan sama: membantu anak memahami dan mengenal konsep berhitung. Semua memulai dari yang mudah terlebih dahulu, agar anak terbiasa dan terlatih untuk menghadapi tingkatan selanjutnya yang lebih kompleks. Berhitung adalah modal penting yang dapat membantu anak mulai dari melanjutkan jenjang pendidikan hingga kebutuhan di kemudian hari.